Rabu, 25 Maret 2015

Julukan Negara-Negara di Dunia (Khatulistiwa)

Nama Julukan Negara di Dunia. Nama julukan atau sebutan untuk sebuah negara biasanya diberikan kepada negara tersebut karena kekhasannya, dan mungkin juga karena hanya negara tersebut yang memiliki ciri tersebut. Ada banyak sebutan untuk negara-negara dengan ciri khusus tersebut. Misalnya saja negara kita ini mendapat sebutan zamrud katulistiwa, negara maritim, negara kepulauan dan masih banyak yang lainya. Berikut ini beberapa nama julukan atau sebutan untuk beberapa negara di dunia.

Indonesia adalah satu-satunya negara kepulauan terbesar yang dilalui garis khatulistiwa
atau garis ekuator. Secara geografis, Indonesia terletak pada koordinat 6 LS – 11 LU. Ada sebuah kota yang tepat dilalui oleh garis khatulistiwa yaitu ibukota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Karena keistimewaan tersebut, dibangunlah Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak. Julukan Zamrud Khatulistiwa menggambarkan negara Indonesia sebagai sebuah negara yang sangat indah, seperti batu zamrud yang menghiasi Khatulistiwa.


2. Matahari Terbit (Jepang)
Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Sebutan Nippon sering digunakan dalam urusan resmi, termasuk nama negara dalam uang Jepang, prangko, dan pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, sebutan Nihon digunakan dalam urusan tidak resmi seperti pembicaraan sehari-hari. Kata Nippon dan Nihon berarti Negara Matahari Terbit. Nama ini berasal dari utusan resmi negara China, dan merujuk kepada kedudukan relatif Negara ini di pesisir lautan Pasifik di sebelah timur benua Asia. Selain itu, berdasarkan legenda yang beredar, konon Negara Jepang diciptakan oleh Dewa Matahari, Kaisar Jepang adalah putra Dewa Matahari, dan bendera nasionalnya juga berasal dari legenda itu. Selain sebutan Negeri Matahari Terbit Jepang juga medapatkan julukan Negeri Sakura karena bunga Sakura merupakan ciri khas negara Jepang.

3. Negeri Paman Sam (Amerika Serikat)
AS medapatkan nama panggilannya ‘Negeri Paman Sam’ pada 7 September 1813. Nama ini berhubungan dengan Samuel Wilson, seorang pengemas daging asal New York. Ia menyuplai bertong-tong daging bagi tentara AS dalam Perang 1812. Wilson mencap tong-tong tersebut dengan ‘US,’ singkatan dari United States (Amerika Serikat) namun para tentara menganggapnya sebagai singkatan dari ‘Uncle Sam (Paman Sam).’ Koran lokal mengangkat cerita ini dan ‘Paman Sam’ mulai diterima sebagai panggilan pemerintahan federal AS.

4. The Black Country (Inggris)
Negara Inggris adalah merupakan negara industri maju di dunia dan merupakan sumber tulang punggung perekonomian negara tersebut. Pusat industri Inggris berada di Birmingham dan Sheffield. Udara di daerah tersebut selalu tampak hitam akibat tertutup oleh asap-asap industri yang sangat banyak, sehingga kawasan industri di Inggris sering disebut “The Black Country”

5. Kota Mode.(Paris-Perancis)
Kota mode adalah sebuah kota yang menjadi pusat utama industri mode, kegiatannya termasuk desain mode, produksi, ritel produk-produk mode, ajang mode (seperti pekan mode dan penghargaan mode), serta pameran dan aktivitas perdagangan yang terkait dengan mode yang menghasilkan output perekonomian yang signifikan. Kota mode umumnya memiliki sub-budaya kuat yang mampu memberikan inspirasi dan menjadi tren, tidak hanya bagi kalangan profesional mode, namun juga bagi warga kota yang bersangkutan, dan mengubah gaya dan budaya jalanan mereka menjadi karakteristik penting. Kota mode biasanya juga memiliki bisnis mode yang maju, hiburan, budaya, dan aktivitas rekreasi yang signifikan dan diakui secara internasional atas identitasnya yang unik dan kuat. Saat ini, ada empat kota yang dianggap sebagai pusat mode dunia, yang dikenal dengan julukan "empat besar", yaitu London, Milan, New York City dan Paris.Peringkat mengenai kota mode utama di dunia dirilis oleh Global Language Monitor setiap tahunnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar